Sunday, April 20, 2014

KOALA


   Koala (Phascolarctos cinereus) adalah salah satu binatang berkantung (marsupial) khas dari Australia dan merupakan wakil satu-satunya dari keluarga PhascolarctidaeKoala mirip dengan wombat (saudara terdekat mereka), namun memiliki bulu yang lebih tebal dan lembut, telinga yang lebih besar, dan kaki-tangan yang lebih panjang dilengkapi dengan cakar yang besar dan panjang untuk membantunya memanjat. Beratnya bervariasi dari 14 kg untuk jantan selatan yang besar, sampai 5 kg untuk betina utara yang kecil. Mereka biasanya diam, tetapi koala jantan memiliki teriakan penarik yang kuat yang dapat didengar hampir satu kilometer pada musim kawin.

    Koala hidup hanya dari daun ekaliptus. Daun ekaliptus mengandung protein dalam jumlah rendah, zat tak tercerna dalam kadar tinggi, dan mengandung senyawa fenol dan terpena yang beracun bagi spesies lain. Seperti wombat dan kukang, koala memiliki tingkat metabolisme yang rendah untuk seekor mamalia dan istirahat tanpa bergerak sekitar 20 jam sehari, dari kebanyakan waktu tersebut digunakan untuk tidur. Mereka makan tidak tergantung waktu, tetapi biasanya pada malam hari. Koala umumnya memakan 500 gram daun eucalyptus per hari, mengunyah mereka sampai menjadi pasta yang halus sebelum menelannya. Hatinya memisahkan bahan beracun dan siap untuk dibuang, dan "hind gut"nya (terutama caecum) lebih besar untuk mengambil jumlah nutrisi maksimum dari makanan yang berkualitas rendah.


     Australia telah mendaftarkan koala sebagai salah satu spesies yang terancam punah. Populasi koala yang terus menurun di sejumlah negara bagian menjadi alasannya. Turunnya populasi koala dikarenakan kualitas alam tempat tinggal habitat semakin memburuk akibat dari polusi lingkungan, pembaharuan tata kota, wabah penyakit, pertambangan, banjir, penebangan, kebakaran semak belukar pada lahan, dan serangan anjing diperkirakan salah satu faktor mengapa populasi koala di Australia semakin berkurang. Namun pengaruh dari polusi kendaraan bermotor dan juga industri merupakan faktor utama yang memperburuk kondisi lingkungan tempat tumbuhnya habitat koala.
Memang tidak semua negara bagian menyebut koala terancam punah. Misalnya di Victoria dan South Australia. Meski begitu, Deborah Tabart dari lembaga Australian Koala Foundation percaya seharusnya ada perlindungan terhadap koala di seluruh wilayah Australia.





Design by : Yl Desain with Adobe Photoshop CS3


No comments:

Post a Comment